Logika Vs Matematika

Senin, September 28, 2009

Ada dua orang gadis. salah satu dari mereka cara berpikirnya Matematis (M) dan yang lainnya cara berpikirnya Menggunakan Logika (L). Mereka berdua berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa lama mereka berjalan ......

M : Apakah kamu juga memperhatikan ada seorang pria yang sedang berjalan mengikuti kita kira-kira sejak tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya khawatir dia bermaksud jelek...
L : Itu hal yaang Logis. Dia ingin memperkosa kita
M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap kita... Apa yang harus kita lakukan.
L : Hanya ada satu cara logis yang harus kita lakukan yaitu berjalan lebih cepat.
M : Itu Tidak banyak membantu, gimana nich !?!?!

L : Tentu Saja itu tidak membantu, Logikanya kalau kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat jalannya.
M : Lalu, apa yang harus kita lakukan ?? dengan kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu dua setengah menit...
L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti olehnya.

Setelah kedua gadis itu berpisah.. ternyata Pria tadi mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika (L). Gadis matematis (M) tiba dirumah lebih dulu dan dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tidak berapa lama Gadis Logika (L) datang.

M : Oh terima kasih Tuhan.. Sahabat saya tiba dengan selamat, Eh tolong ceritakan pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi ??
L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.
M : Ya..ya.. tetapi apa yang terjadi kemudian dengan kamu ?!?!?
L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga
M : dan...dan..
L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya ditempat yang gelap....
M : Lalu.. apa yang kamu lakukan ???
L : Hanya ada satu hal Logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat Rok saya..
M : Oh .. lalu apa yang dilakukan pria tadi ?!?!?
L : Sesuai dengan logika... dia menurunka celananya....
M : Oh tidak... lalu apa yang terjadi kemudian ???
L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang berlari sambil menurunkan/memelorotkan celananya ....so akhirnya aku bisa lolos dari pria itu. Makanya kalau bertindak itu menggunakan logika..

(sumber : tidak diketahui)

Read More..

Tiga belas


Napoleon Sejati
Dibawah ini adalah kutipan dari percakapan malam hari di sebuah rumah sakit jiwa.

A : Akulah sang Napoleon sejati !
B : Bagaimana kamu tahu ?
A : Tuhan yang memberitahuku !

Tak lama kemudian, terdengar suara dari kamar seberang, "Tidak ! Saya tidak pernah berkata begitu !"

13...13...13..

Seorang pemuda sedang berjalan di sebuah sudut kota London. Suatu ketika dia melewati sebuah bangunan besar dengan pagar tembok yang tinggi. Dari dalam pagar itu terdengar sekelompok orang bernyanyi bersama, "Tigabelas, tigabelas, tigabelas, tigabelas," begitu terus dan berulang-ulang.

Timbullah rasa ingin tahu pemuda itu tentang apa yang terjadi di dalam. Kenapa syair lagu itu mengatakan "tigabelas". Karena penasaran ia berusaha mengintip melalui satu-satunya lubang yang ada di sisi pagar. Baru saja dia mengintip dan terlihat beberapa orang tua sedang duduk-duduk memandang kearah lubang, tiba-tiba sesuatu mengagetkannya. Sebuah jari dari dalam lobang itu mencolok matanya. Lalu syair lagu itu berubah, "Empatbelas, empatbelas, empatbelas, empatbelas..!!!"

(sumber : tidak diketahui)

Read More..

Mengapa Berteriak?!

Senin, September 14, 2009


Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya; "Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?"

Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab "Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak."

"Tapi..." sang guru balik bertanya "lawan bicaranya justru berada disampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?" Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan mereka. Namun tak satupun jawaban yang memuaskan.


Sang guru lalu berkata; "Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak.

Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi."

Sang guru masih melanjutkan; "Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?" Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya. Mereka nampak berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban.

"Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan."

Sang guru masih melanjutkan; "Ketika anda sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kamu.

Mungkin di saat seperti itu, TAK mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yang BIJAKSANA. Karena waktu akan membantu anda.

sumber : unknown

Read More..

Kamera impian




Beberapa saat yang lalu, sempat terbesit dalam benakku sebuah kamera DSLR (Digital Singel Lens Reflex) menjadi milikku. Bukan sekedar untuk dimiliki dan buat pamer aja *g skalipun de..*

Awalnya sih cuma liat2 kawand yang bawa kamera gede gitu kaya'e asyik, hasilnya juga oke banget.. Berawal dari situ kemudian aku berangan-angan *dan mungkin hanya sebuah angan* untuk memiliki kamera itu.


Keinginanku untuk memilikinya (read : kamera) g banget2 sih, hanya sekedar ingin mendokumentasikan sesuatu yang kuanggap berharga. Dan semuanya menurutku berharga, karena di dunia ini adalah cipataan-Nya, anugerah-Nya.

Coba de kalo punya kamera sendiri, pasti uda jeprat-jepret sana sini ga jelas gitu.. Tapi jangan salah, yang g jelas gitu bisa bikin oke lho.. kan bisa narsis juga, hehe.. Sebenernya uda da kamera sih tapi kamera hape, uda lumayan bagus sih.. hanya saja g sebegitu minatnya aku beraksi dengannya (read: hape). Hape hanya sebuah media untuk berkomunikasi.

Sesekali punya ide untuk travelling ke berbagai tempat wisata, y refreshing lah.. dan memanfaatkan kamera, hehe.. *itu tujuannya..

Beberapa waktu lalu aku dapet ide mendadak saat berbincang-bincang dengan sahabat hidupku (ehm..ehm..hehe..). Dia suka sekali kalo liat anak kecil atau orang yang uda tua gitu, hmm.. jadi punya ide deh untuk poto2 mereka yang lagi asyik main permainan tradisional, jadi ngebayangin betapa damainya mereka, tanpa ada beban yang diembannya, begitu cerianya mereka bermain dengan kawan-kawannya.

Smoga aja kapan2 bisa milikinya *hehe..ngarep banget..

Read More..

Belimbing Demak

Rabu, September 09, 2009












Alhamdulillah..aku petik buah lagi dari kebun belakang rumahku, y..lumayan walaupun cuma satu buah..

Untuk buah yang satu ini aku jarang sekali memakannya, kenapa ya?! padahal sih enak.. jarang yang bawain oleh2 belimbing kali ya..?!hehe..

Buah yang satu memang terkenal di daerahku, Demak. Tapi sekarang sudah digantikan ma buah 'jambu'..*sepertinya begitu. Mungkin karena sekarang banyak yang berminat sama buah jambu kali ya?! Sampe2 di setiap rumah pun banyak pohon jambu..

Eit..kembali pada buah belimbing...
Buah belimbing ini punya beberapa manfaat lho, diantaranya adalah :

  • dapat mengatasi berbagai jenis penyakit, misalnya diabetes, kolesterol, batuk, radang tenggorokan dan demam
  • mempunyai kandungan vitamin C yang tinggi yang dapat dipercaya sebagai obat kanker
Bunga buah belimbing yang berwarna keunguan dipercaya berkhasiat untuk mengobati penyakit malaria.

Daunnya juga punya khasiat sendiri lho, yaitu :
  • untuk mengobati sakit maag
  • melancarkan air seni
  • hipertensi
  • penyakit bisul
Akar tanaman belimbing ini juga bisa mengobati penyakit reumatik.

Banyak juga kan manfaat dari tanaman belimbing ini. Banyak-banyak makan buah ya kawand, agar kesehatan kita tetap terjaga.. oke..

Read More..