Fakta tentang Menguap

Selasa, Februari 23, 2010

1. Menguap ternyata emang dapat menular

Kata Steven Platek Ph.D., seorang profesor psikologi di Universitas Drexel,Philadelpia, yang melakukan penelitian bersama timnya meyakini bahwa ketularan menguap adalah cara primitif yang ditunjukkan oleh orang lain untuk mengekspresikan empatinya. Katanya, "Menguap tidak hanya dipicu karena melihat seseorang menguap, tetapi juga karena mendengar, membaca, atau bahkan hanya karena berpikir tentang menguap", Wow...kalo ini benar, hebat juga ya kemampuan tubuh manusia untuk saling berempati. Jadi, kalau ada orang yang nggak punya empati sama sekali ke orang lain itu menyalahi kodrat.

2. Menguap untuk menjaga suhu otak

Ternyata, kalau kita menguap, itu tidak selalu pertanda ngantuk, bosan, atau kekurangan oksigen lho. Menguap bisa jadi justru karena otak kita sedang berusaha memaksimalkan konsentrasi. Kata Gordon Gallup ahli psikologi yang melakukan penelitian mengenai hal ini menunjukkan kalau menguap itu merupakan salah satu cara tubuh untuk menjaga suhu otak. Seperti mesin yang dipakai terus menerus dengan kapasitas besar yang memerlukan pendinginan supaya tidak cepat soak, begitu juga dengan otak.

Hasil penelitiannya ini diperkuat dengan uji coba yang dilakukannya di Universitas Albany. Beberapa mahasiswa diminta untuk menyaksikan rekaman orang yang sedang menguap.kelompok pertama diminta untuk mengompres kepalanya dg kompres dingin, dan kelompok dua kepalanya tidak dikompres atau justru dikompres dengan kompres panas. Hasilnya,kelompuk pertama tidak ikut-ikutan menguap sedangkan kelompok kedua tertular ikut menguap.

3. Sering menguap itu bisa jadi tanda ada yang tidak beres dengan tubuh

Menguap adalah hal biasa dan wajar, tapi jangan disepelekan ketika intensitasnya dirasa sudah melampaui batas normal karena ini bias jadi merupakan alarm tubuh atas ketidak beresan yang terjadi dalam tubuh, baik yang ringan sampai yang parah. Ketidakberesan tubuh yang ditandai dengan sering menguap di antaranya sebagai berikut.

* Menderita penyakit saraf, seperti Multiple Sclerosis dan Amyotropic Lateral Sclerosis
* Menderita darah rendah dengan tekanan darah 90/60 mmHg. Orang yang memiliki tensi darah yang rendah biasanya sering menguap, cepat pusing dan lelah.
* Sebagai akibat dari mengonsumsi obat-obatan tertentu.
* Mengonsumsi anti depresan.
* Kelelahan yang teramat sangat.

unik77.tk

5 komentar:

bisnis mengatakan...

thanks infonya mampir sekalian tukaran link and follow yuk

ilmu-coin mengatakan...

huahhheemmm,,,,
udah bisa comment ya karang??
hehe,,
iy ne sob, cuman mo bilang thanks tuk infonya,jadi taw tentang serba serbi menguap...
trusss,,,, setuju banget tu ma menguap yang menular,saya sering ngalamin, entah kenapa pas liat orang menguap jdi ikut2an,,
hhehe,,,
sekian dulu deh sob, tar kalo commentnya panjang2, tar dikira kereta api,,
hihihi...
berkunjung ke blog saya jg ya,,,:)

epl mengatakan...

kalau ketularan nguap sih gpp... hehehe gak bahanya kan?

financial solution mengatakan...

visit back from pr 3

dwiut mengatakan...

disini malah menguap untuk mempertahankan konsentrasi, tapi kayaknya lebih pas membuyarkan konsentrasi deh :)