Terbukti Kekuatan Cinta Ampuh Redakan Rasa Sakit yang Kita Rasakan

Senin, Juli 18, 2011







Cinta bukan hanya membuat bahagia, tapi juga bisa menghilangkan rasa sakit. Sebuah studi membuktikan sebanyak 17 perempuan merasa sakitnya berkurang ketika mereka memandang foto pasangannya. Sebaliknya, mereka merasa semakin tidak nyaman ketika memandangi gambar laba-laba atau obyek yang asing. Temuan penelitian ini menunjukkan bagaimana emosi bereaksi di area otak yang berbeda dan bagaimana perasaan tidak nyaman sebenarnya bisa diatasi.


“Pada prakteknya, jika Anda akan menjalani suatu prosedur yang menyakitkan, bawa orang yang Anda sayangi atau fotonya untuk mengurangi rasa sakit,” kata kepala penelitian, Naomi Eisenberger, seperti yang dilaporkan Daily Mail, Kamis 7 Juli 2011. Naomi adalah asisten profesor psikologi di Universitas California, Los Angeles, Amerika Serikat. Ia meneliti 17 perempuan yang memiliki kekasih yang sudah berjalan lama.

Studi sebelumnya menunjukkan saat perempuan merasa sakit, rasa sakit itu berkurang ketika ia memandangi foto kekasihnya atau ketika ia menggandeng tangan pasangannya. Namun, dalam studi awal yang dilakukan Akademi Nasional Keilmuan itu belum diketahui bagian otak yang bekerja.

Sedangkan dalam penelitiannya, Naomi menggunakan monitor MRI untuk melihat aktivitas otak perempuan yang sedang merasakan sakit. Perempuan itu kemudian diminta melihat sejumlah foto berbeda, yakni foto kekasihnya, foto orang asing, atau obyek lain. Ia kemudian diminta memberikan skala rasa sakit yang ia rasakan dengan skala tertingginya 20.

Perempuan itu memberikan skor sakit yang rendah ketika melihat foto pasangannya. Peneliti melihat ada aktivitas otak di bagian ventromedial prefrontal cortex, yang berhubungan dengan perasaan nyaman. Semakin lama jalinan kasih yang mereka miliki, mereka merasa makin didukung pasangannya, dan semakin tinggi pula tingkat aktivitas otak di bagian ventromedia prefrontal cortex atau VMPFC.

Ini menunjukkan bagaimana kuatnya efek cinta pasangan kita terhadap diri kita,” kata Naomi. Pasangan bisa membuat perasaan sakit itu reda ketika kita hanya mengingatnya atau hanya dengan memandang fotonya.

sumber :http://ruanghati.com/2011/07/08/terbukti-kekuatan-cinta-ampuh-redakan-rasa-sakit-yang-kita-rasakan/

Read More..

Budayakan Makan 3 Pisang Sehari

Siapa yang tak kenal buah ini. Berbentuk lonjong berwarna kuning dan sering digunakan sebagai teman minum kopi atau teh. Pisang, tidak hanya mengenyangkan tetapi juga sangat menyehatkan.


Jika Anda jarang mengonsumsi pisang, mulai sekarang cobalah rutin makan buah ini. Menurut para ilmuwan, makan tiga buah pisang setiap hari dapat menurunkan risiko stoke.

Pisang sebagai sarapan, pembuka makan siang dan makan malam akan memberikan cukup kalium untuk mengurangi kemungkinan pembekuan darah di otak sekitar 21%.


Penemuan ini ditemukan oleh para ilmuwan asal Inggris dan Italia. Hal ini memberikan orang-orang yang berisiko terkena stroke pilihan baru asupan yang kaya akan kalium selain bayam, kacang-kacangan, dan ikan bandeng.

Meskipun beberapa penelitian sebelumnya mengatakan bahwa pisang penting untuk mengendalikan tekanan darah dan mencegah stoke, hasilnya tidak selalu konsisten. Namun, penelitian baru yang diterbitkan dalam the Journal of the American College of Cardiology ini para ilmuwan menganalisa data dari 11 penelitian berbeda sejak era 60-an dan digabungkan untuk mendapatkan hasil keseluruhan.

Mereka menemukan asupan kalium harian sebesar 1.600mg atau kurang dari separuh jumlah kalium harian yang dianjurkan untuk dewasa sebesar 3.500mg. Jumlah tersebut cukup untuk menurunkan risiko stroke lebih dari seperlima.

Pisang rata-rata mengandung 500mg kalium mampu menurunkan tekanan darah dan mengontrol keseimbangan cairan tubuh.

lmuwan dari Universitas Warwick dan Naples mengatakan asupan kalium di kebanyakan negara jauh di bawah jumlah harian yang disarankan. Sedangkan, terlalu sedikit kalium dapat mengakibatkan cepat marah, mual, denyut jantung tidak teratur, dan diare.

Namun jika mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium dan mengurangi konsumsi garam, angka kematian tahunan global akibat stroke dapat berkurang lebih dari satu juta per tahun.

Ilmuwan mengatakan dalam laporannya, “Hal ini dapat mengurangi sebanyak 1.155.000 kematian akibat stroke setiap tahun dalam skala global.”
“Tekanan darah tinggi adalah faktor pendorong stroke terbesar, dan penelitian ini telah menunjukkan bahwa kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah,” ujar salah seorang juru bicara Asosiasi Stroke.

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9405429

Read More..