Anda mempunyai segudang nikmat

Jumat, Desember 25, 2009






Wahai saudariku, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahandan sesudah tangisan ada senyuman. Sesungguhnya sesudah malam ada siang, mendung kesusahan akan segera lenyap, malam kesusahan akan menjadi terang, semua bencana pasti akan lenyap, dan segala kesulitan pasti akan berakhir dengan izin Allah.

Ketahuilah bahwa sesungguhnya anda akan beroleh pahala. Jika anda seorang ibu,
sesngguhnya anak-anak anda kelak akan menjadi orang-orang yang memperkuat Islam, menolong, dan membelanya, bila anda mendidik mereka dengan pendidikan yang baik. kelak mereka akan mendo'akan anda dalam sholatnya di penghujung malam hari. Sesungguhnya benar-benar merupakan suatu nikmat yang besar bila anda menjadi ibu yang pengasih lagi penyayang dan cukuplah menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi anda bahwa ibunda Muhammad SAW, Aminah binti Wahb, adalah seorang ibu yang melahirkan seorang pemimpin besar untuk umat manusia, yaitu Rasul SAW yang mulia.

"Dan putri Wahb telah menghadiahkan kepada umat manusia 'Tangan Putih' (Nabi Muhammad SAW) yang merangkul pundak semua manusia".

Sesungguhnya anda mempunyai kemampuan untuk menjadi seorang wanita yang mengajak semua putri bangsa anda untuk kembali kepada manhaj Allah dengan tutur kata yang lembut, nasihat yang baik, cara yang bijak, dan bantahan yang lebih baik, yaitu melalui dialog interaktif, penyuluhan, contoh yang baik, dan pelajaran yang mulia lagi berguna. Sesungguhnya seorang wanita dapat berbuat melalui aspek terjangnya dan pengetahuannya yang baik, yang tidak dapat dilakukan melalui berbagai khutbah, ceramah dan pelajaran. Berapa banyak wanita yang tinggal di salah satu daerah pedalaman mampu menjadi contoh yang baik dalam keteguhan berpegang pada agama, rasa malu, hijab, akhlaq yang baik, belas kasihan kepada tetangga, dan taat kepada suami. Akhirnya, sepak terjangnya yang harum menjadi bahan ceramah dan pelajaran yang dikemukakan di berbagai majlis pertemuan dan menjadi teladan yang baik bagi putri-putri bangsanya.

dari : 'Aidh bin Abdullah Al-Qarni

0 komentar: